Bismillahirrahmanirrahim
Assallammu’alaikum Wr. Wb
- Bapak Bupati Berau yang saya hormati;
- Bapak Wakil Bupati Berau yang saya hormati;
- Bapak Ketua DPRD Kabupaten Berau dan Anggota yang saya hormati :
- Bapak-Bapak Anggota Unsur Muspida Kab. Berau yang saya hormati;
- Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Berau yang saya hormati;
- Bapak Asisten Setda Kabupaten Berau yang saya hormati;
- Bapak Kepala Dinas Peternakan Propinsi Kalimantan Timur
- Bapak Kepala Dinas, Instansi, Badan, Bagian, di Lingkungan Pemda Berau yang saya hormati;
- Bapak Camat Sambaliung yang saya hormati;
- Bapak Kepala Kampung Sukan yang saya hormati;
- Bapak Kepala Kampung Gurimbang yang saya hormati;
- Bapak Kepala Kampung Tanjung Perengat yang saya hormati;
- Bapak-Bapak, Ibu, Sdr dan Undangan yang saya hormati
Mengawali acara ini marilah kita bersama-sama memanjatkan puja- puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan Ridha dan Rahmat-Nya lah memungkinkan kita untuk dapat melaksanakan acara kontes ternak sapi ini. Perlu kami laporkan bahwa kontes ternak tingkat Kabupaten Berau dilaksanakan selama 1 ( satu ) hari, hari ini Senin tanggal 19 April 2010 bertempat dilapangan SD Sukan SP. I Kampung Sukan Kecamatan Sambaliung.
Tujuan Pelaksanaan Kontes Ternak Sapi adalah :
- Memotivasi peternak untuk memproduksi ternak bibit yang berkualitas, menyediakan replecement stok bibit pengganti bagi induk-induk yang tidak produktif secara swadaya guna peningkatan daya saing produksi.
- Memberikan apresiasi penghargaan kepada para peternak pembibit yang berprestasi untuk menghasilkan bibit ternak yang unggul dan produktif.
- Sebagai tempat untuk ajang silahturahmi dan tukar pendapat menambah wawasan bagi peternak, petugas dan stake holder peternakan di kabupaten berau.
- Sebagai bahan evaluasi bagi para petugas dan penentu kebijakan terhadap perkembangan pembibitan ternak di Kabupaten Berau.
- Melakukan promosi calon bibit dan bibit ternak yang berkualitas.
- Menarik perhatian masyarakat peternak dan pengusaha – pengusaha untuk turut aktif mengembangkan peternakan di Kabupaten Berau.
Jenis dan katagori ternak kontes yang dilombakan ada 3 yaitu jenis Sapi Bali Jantan Bibit, Sapi Bali Betina Bibit dan Sapi hasil penggemukan. Peserta Kontes Ternak Tingkat Kabupaten Berau Tahun 2010 diikuti oleh 12 Kecamatan dan setiap Kecamatan diharapkan dapat mengirimkan setiap kategori yaitu kategori Sapi Bali Jantan Bibit, Sapi Bali Betina Bibit dan Sapi Bali hasil penggemukan. Selain lomba Kontes Ternak, dalam rangka Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2010, pada kesempatan ini juga dilaksanakan pengobatan ternak secara massal gratis dan menyediakan Door Prize serta penyerahan penghargaan kepada peternak yang berhasil menekan angka kematian ternak dan berhasil meningkatkan kelahiran ternak
Pada kesempatan kali ini kami juga merasa bangga karena kehadiran bapak Kepala Dinas Peternakan Propinsi Kalimantan Timur beserta rombongan sebanyak 15 orang yang tergabung dalam kegiatan GERPAYANA PADU TERNAK (Gerakan Petugas Pelayanan Terpadu Peternakan yang kegiatannya meliputi : Pengobatan masal ternak , Vaksinasi, IB dan penyuluhan. Tidak hanya itu beliau juga membawa oleh – oleh berupa pemberian bantuan pembangunan kios daging higenis sebanyak 13 unit yang diperuntukkan bagi para penjual daging sapi maupun daging ayam di Kabupaten Berau untuk mendukung penyediaan daging yang aman, sehat, utuh halal serta higinies (ASUH).
Itu semua sebagai bentuk nyata pengabdian dan tanggung jawab insan peternakan dalam membangun sub sektor peternakan di Kabupaten Berau khususnya dan Kaltim pada umumnya.
Bapak Bupati dan Undangan Yang Kami Hormati
Salah satu misi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yakni meningkatan konsumsi protein hewani asal ternak sehingga tercipta SDM yang tangguh dan berkualitas. Konsumsi protein hewani asal ternak berdasarkan Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi Tahun 2004 adalah sebesar 6 gr / kap / hari, setara dengan konsumsi daging 10,3 kg/kap/thn, telur 6,5 kg/kap/thn dan susu 7,2 kg/kap/thn. Perlu kami informasikan bahwa Kabupaten Berau dalam hal pemenuhan kebutu han protein hewani asal ternak hingga tahun 2009 sudah mencapai 5,57 gr/kap/hari atau 92,83 % dari target 6 gr/kap/hari yang dicukupi dari konsumsi daging 9,32 kg / kap / thn dan telur 6,49 kg /kap / thn belum termasuk konsumsi susu. Hal ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Peningkatan konsumsi hasil peternakan tidak lepas dari populasi dan produksi serta daya beli masyarakat. Populasi sapi potong di Kabupaten Berau Tahun 2010 awal sebanyak 10.029 ekor perkembangan populasi sapi potong di Kabupaten Berau tercatat meningkat dari Tahun 2004 sampai Tahun 2009, yaitu secara berturut – turut sebanyak 5.239 ekor, 5.695 ekor, 6.700 ekor, 7.639 ekor, 9.869 ekor. Untuk populasi ayam pedaging tahun 2004 adalah 453.000 ribu ekor dan tahun 2009 1.611.389 ekor. Ayam petelur dari 6.000 pada tahun 2004 meningkat menjadi 24.000 pada tahun 2009, sedangakan ayam lokal + sekitar 243.090 ekor dan untuk itik + 23.402 ekor. Populasi ternak sapi tersebut adalah hasil upaya peningkatan populasi ternak yang terus diupayakan oleh Kabupaten Berau serta adanya sapi yang didatangkan dari luar Kabupaten Berau. Untuk memenuhi permintaan daging sapi Kabupaten Berau harus menyediakan sapi potong setiap tahunnya tidak kurang 1.528 ekor/ tahun. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan bibit sapi potong ± 30 ribu ekor. Hal tersebut sesuai dengan kapasitas tampung yang dimiliki Kabupaten Berau.
Sementara Kabupaten Berau baru memiliki populasi sampai saat ini kurang lebih 10. ribu ekor. Dari 1.528 ekor pertahun persediaan kita hanya 30 %, sementara sisanya wajib didatangkan dari luar daerah. Apabila tidak, maka semua bibit ternak kita akan habis dalam waktu singkat. Selanjutnya bila penjualan daging payau / rusa dipasar kita stop, maka pemotongan sapi bisa mencapai 3.000 ekor / tahun dan apabila tidak ada upaya peningkatan populasi melalui pemasukan bibit / bakalan dari luar daerah, maka dalam waktu 3 tahun populasi kita juga akan habis.
Oleh karena itu, selain kita berupaya untuk senantiasa meningkatkan produksi hasil peternakan kita juga mesti berupaya agar usaha peternakan yang diusahakan oleh peternak juga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka, untuk itu dukungan kelembagaan peternakan, pengembangan teknologi peternakan pembangunan sarana dan prasarana peternakan dan modernisasi sistem pemasaran hasil peternakan menjadi faktor yang sangat penting. Namun dengan kerja keras dan dukungan semua pihak kami yakin hal itu dapat tercapai.
Kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian populasi sapi yang ideal tersebut diatas adalah :
- Belum tersedianya kawasan usaha peternakan dalam tata ruang Kabupaten Berau.
- Masih rendahnya pemasukan bibit / bakalan untuk pemotongan dan pengembangannya.
- Masih tingginya angka pemotongan sapi betina produktif.
Bapak Bupati dan Undangan Yang Kami Hormati
Seiring dengan kebutuhan daging yang terus meningkat dari tahun ke tahun masalah mendesak untuk pengembangan ternak sekarang ini dan beberapa tahun mendatang adalah pengadaan bibit yang secara kualitatif dan kuantitatif masih sangat terbatas. Pemerintah menyadari fakta tersebut sehingga salah satu program pemerintah adalah pengembangan pembibitan ternak. Pembibitan merupakan bagian penting dari pembangunan peternakan secara menyeluruh. Dalam upaya mengatasi masalah tersebut sebagaimana visi Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan yang ingin “ Terwujudnya Kabupaten Berau sebagai daerah pengembangan sentra-sentra produksi ternak unggulan yang sehat dan ramah lingkungan serta berorientasi agribisnis, maka kedepan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan mengembangkan sentra – sentra pembibitan ternak dimasyarakat melalui pembibitan ternak rakyat yang merupakan andalan dalam meningkatkan kemampuan penyediaan bibit ternak dipedesaan. Dan juga pengembangan program Inseminasi Buatan / kawin suntik yang berbasis pedesaan.
Untuk melaksanakan program tersebut tentunya pemerintah harus bekerjasama dengan swasta seperti PT. Berau Coal, kelompok Gerbang Senter yang baru saja diresmikan oleh Bupati Berau dan Stakeholder lainnya di Kabupaten Berau.
Dalam upaya meningkatkan populasi ternak, khususnya sapi potong terkait penyediaan pangan asal ternak pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menyelenggarakan beberapa kegiatan utama antara lain :
- Kegiatan peningkatan produktivitas ternak sapi melalui Inseminasi Buatan
- Kegiatan peningkatan reproduksi ternak sapi melalui pencegahan dan pengobatan penyakit-penyakit reproduksi serta berupaya mengurangi pemotongan sapi betina produktif
- Kegiatan peningkatan populasi melalui :
a. Pengembangan usaha pembibitan sapi potong
Pemerintah Kabupaten Berau menyadari sepenuhnya bahwa pembibitan merupakan bagian penting dari pembangunan peternakan secara menyeluruh melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Berau, berupaya meningkatkan kelembagaan pembibitan melalui :
– Pengembangan pusat-pusat pembibitan pedesaan yang berbasis sumber daya lokal
– Pengembangan UPTD pembibitan ternak
– Pembinaan terhadap kelompok ternak pembibit.
- Penambahan populasi sapi bibit melalui pembelian bibit sapi dari luar yang disebarkan ke 37 Kampung.
– Populasi ternak bibit yang telah disebarkan kepada masyarakat dari Tahun 2003 – 2009 adalah sebanyak 2.831 ekor.
Bapak Bupati dan Undangan Yang Kami Hormati
Dalam upaya memotivasi agar peternak dipedesaan mampu menghasilkan bibit ternak yang berkualitas sekaligus sebagai bahan evaluasi pembinaan pengembangan pembibitan dipedesaan, maka melalui kegiatan Penjaringan Bibit Ternak Unggulan Daerah diadakan suatu event atau kontes ternak sapi potong 2010 yang difokuskan pada ternak potong sapi Bali dengan kategori Sapi Bali Jantan bibit, Sapi Bali Betina Bibit dan Sapi Bali Hasil Penggemukan. Event atau kontes semacam ini akan terus dilaksanakan dan terus ditingkatkan tidak hanya sapi bali saja tetapi berbagai jenis ternak yang lain seperti Kerbau, Kambing, Ayam, dan bahkan hewan kesayangan seperti kucing dan kelinci sebagaimana yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Propinsi Kalimantan Timur dan Nasional. Karena setelah di adakan kontes ternak tingkat Kabupaten sebagai pemenang Kabupaten akan dikirim mengikuti lomba kontes ternak Propinsi dan Nasional.
Kontes ternak tahun ini berbeda dengan kontes ternak tahun 2009 kemarin karena selain penilaian teknis dari segi penampilan fisik juga kita nilai, kalau untuk orang orang ada Miss Universe maka untuk ternak ada parade ternak peserta kontes yang melibatkan para peserta kontes dan putra – putra karyawan / karyawati Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sekaligus mendidik putra putri kita untuk mencintai dunia peternakan dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas dan maju.
Bapak Bupati dan Undangan Yang Kami Hormati
Perlu kami laporkan bahwa pada tahun 2004 lalu Kabupaten Berau menjuarai Kontes Ternak Sapi Bali Bibit Pejantan Tingkat propinsi dan sampai sekarang ternak sapi tersebut di lestarikan menjadi pejantan unggul di UPTD Pembibitan dan Inseminasi Buatan Propinsi Kaltim di lokasi Api – Api Kabupaten Penajam Paser Utara untuk diambil semen (Mani Beku) nya / Straw untuk di distribusikan di seluruh Kalimantan Timur dalam kegiatan Inseminasi Buatan (IB). Dan pada Tahun 2009 kemarin Kabupaten Berau mengukir prestasi lagi, bahwa ternak hasil kontes tingkat Kabupaten Berau kita ikutkan lomba Kontes Ternak Sapi Tingkat Propinsi Kalimantan Timur dan Alhamdullah mendapat Juara I dan berhasil dilelang yang dimenangkan oleh Bapak Gubernur dan selanjutnya sapi tersebut disumbangkan di UPTD Pembibitan Propinsi Kalimantan Timur di Api – Api Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai pejantan unggul. Hal tersebut tentunya sangat membahagiakan bagi kita semua dan mudah – mudahan kedepan kita dapat mengukir prestasi lagi Amin …
Bapak Bupati dan Undangan Yang Kami Hormati
Sebelum laporan ini kami akhiri, perkenankan kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya apabila dalam pelaksanaan kontes ternak ini terdapat kekurang ataupun hal-hal yang kurang berkenan di hati Bapak, Ibu, Saudara sekalian.
Kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini dengan baik, kami ucapkan terima kasih. Dan semoga Allah SWT, selalu meridhai upaya-upaya kita dalam membangun sub sektor peternakan di Kabupaten Berau ini.
Akhirnya kami mohon sambutan dengan hormat kiranya Bapak Bupati berkenan memberikan arahan dan membuka pelaksanakan kontes ternak ini secara resmi.
Demikian sambutan yang dapat kami sampaikan.
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, Wassallammu’alaikum Wr. Wb
Tanjung Redeb, 19 April 2010
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Berau
Ir. M. Gazali, S.Ip, MM
Pembina TK I
NIP 196212271990031005